Beranda Teknologi Apakah Penambahan RAM di HP Berpengaruh? Ini Jawaban Lengkapnya

Apakah Penambahan RAM di HP Berpengaruh? Ini Jawaban Lengkapnya

Pengaruh Penambahan RAM di HP

Adelibra.id – Kinerja ponsel yang mulus dan responsif adalah kebutuhan utama pengguna smartphone saat ini. Dengan semakin kompleksnya aplikasi dan tingginya aktivitas multitasking, kapasitas RAM menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan kenyamanan dalam penggunaan.

Di tengah tuntutan tersebut, sejumlah produsen ponsel memperkenalkan fitur baru bernama Extended RAM atau RAM Plus. Tapi apakah fitur ini benar-benar berpengaruh pada performa ponsel? Dan seberapa besar manfaatnya dalam penggunaan sehari-hari?

Apa Itu Extended RAM atau RAM Plus?

Extended RAM, sering disebut juga sebagai RAM Virtual, adalah fitur yang memungkinkan sistem operasi pada ponsel meminjam sebagian ruang penyimpanan internal (ROM) untuk digunakan sebagai RAM tambahan. Ini bukan penambahan RAM secara fisik, melainkan proses yang terjadi lewat perangkat lunak (software-based), mirip dengan konsep virtual memory di komputer.

Fitur ini biasanya diaktifkan secara otomatis oleh sistem atau bisa diatur oleh pengguna lewat pengaturan ponsel. Beberapa merek, seperti Xiaomi, Samsung, OPPO, vivo, dan realme, sudah mengadopsi teknologi ini dalam banyak model mereka.

Bagaimana Extended RAM Bekerja?

Saat RAM utama mulai penuh, misalnya karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan secara bersamaan maka sistem akan secara otomatis mengalihkan sebagian beban memori ke penyimpanan internal. Data dari aplikasi yang dianggap tidak aktif atau sedang tidak digunakan akan dipindahkan ke ruang yang dialokasikan dari memori internal, lalu dikembalikan ke RAM utama jika dibutuhkan kembali.

Dengan kata lain, extended RAM berfungsi sebagai perpanjangan tangan RAM asli. Meski kecepatannya tidak setinggi RAM sungguhan, setidaknya fitur ini bisa menjaga kestabilan performa, menghindari force close pada aplikasi, serta memperlancar proses berpindah antar aplikasi.

Pengaruh Extended RAM terhadap Kinerja Ponsel

Banyak yang bertanya, apakah RAM virtual ini benar-benar berdampak positif pada performa HP? Jawabannya: ya, ada pengaruhnya, terutama dalam kondisi tertentu. Tapi perlu dicatat, hasilnya tidak akan setara dengan peningkatan RAM fisik.

Beberapa manfaat nyata dari penggunaan extended RAM antara lain:

  • Multitasking lebih lancar: Aplikasi yang sudah dibuka tetap aktif di latar belakang tanpa harus memuat ulang dari awal.
  • Pengurangan lag: Saat RAM utama hampir penuh, extended RAM dapat membantu mengurangi gejala ngelag atau freeze yang sering terjadi.
  • Stabilitas saat gaming: Meski tidak menambah FPS secara langsung, fitur ini bisa menjaga agar game tetap berjalan stabil, terutama saat pengguna berpindah-pindah aplikasi sembari bermain.

Kapan Extended RAM Sangat Membantu?

Extended RAM sangat terasa manfaatnya di ponsel dengan kapasitas RAM yang tidak terlalu besar, misalnya 4GB atau 6GB. Di segmen ini, pengguna biasanya lebih sering mengalami keterbatasan memori saat menjalankan banyak aplikasi. Penambahan RAM virtual sebesar 2GB hingga 4GB bisa menjadi penopang yang cukup signifikan.

Namun, untuk ponsel flagship dengan RAM besar seperti 12GB ke atas, pengaruh extended RAM tidak terlalu signifikan karena RAM fisik sudah lebih dari cukup untuk menunjang berbagai aktivitas.

Baca Juga :  Ini Dia! Perbandingan Xiaomi 17 Pro Max vs iPhone 17 Pro Max

Extended RAM Bukan RAM Asli

Hal yang penting untuk dipahami adalah extended RAM tidak sama dengan RAM utama. RAM fisik adalah komponen hardware berkecepatan tinggi yang secara khusus dirancang untuk menyimpan dan mengakses data dengan sangat cepat. Sementara extended RAM hanyalah “area pinjaman” dari penyimpanan internal yang memiliki kecepatan baca-tulis jauh lebih rendah dibanding RAM asli.

Karena itu, extended RAM tidak akan bisa menggantikan performa RAM sungguhan. Ia hanya menjadi solusi tambahan saat RAM utama kelebihan beban.

Konsekuensi Penggunaan Extended RAM

Meski terdengar menguntungkan, extended RAM juga memiliki dampak tersendiri yang perlu dipertimbangkan:

  1. Pengurangan kapasitas penyimpanan internal
    Karena menggunakan sebagian ROM, kapasitas penyimpanan yang tersedia untuk menyimpan file, foto, video, dan aplikasi akan berkurang.
  2. Penurunan umur penyimpanan internal
    Penyimpanan internal (seperti eMMC atau UFS) memiliki siklus tulis-baca yang terbatas. Semakin sering digunakan sebagai RAM virtual, semakin cepat juga usianya menurun. Ini bisa berdampak pada penurunan performa jangka panjang atau bahkan kerusakan pada sektor memori internal.
  3. Tidak semua aplikasi dapat memanfaatkan extended RAM secara optimal
    Beberapa aplikasi berat tetap akan mengalami force close jika RAM utama tidak cukup, meskipun fitur extended RAM aktif.

Apakah Extended RAM Bisa Diaktifkan dan Dinonaktifkan?

Ya, di sebagian besar ponsel, fitur ini bisa diatur sesuai keinginan pengguna. Misalnya di HP Xiaomi yang menggunakan antarmuka HyperOS atau MIUI, kamu bisa masuk ke menu Setelan > Pengaturan tambahan > Perluasan memori untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya. Biasanya tersedia opsi penambahan 2GB, 3GB, atau 5GB tergantung kapasitas penyimpanan internal yang tersisa.

Namun ada juga ponsel yang tidak menyediakan opsi ini secara manual dan langsung mengaktifkan fitur tersebut secara default.

Kesimpulan

Extended RAM adalah solusi cerdas yang bisa memberikan tambahan tenaga di saat RAM utama kewalahan. Untuk pengguna ponsel kelas menengah ke bawah, fitur ini benar-benar membantu menjaga pengalaman penggunaan tetap mulus, terutama untuk multitasking ringan hingga sedang.

Namun, jangan berharap extended RAM bisa menyulap HP menjadi super cepat seperti flagship. Perlu disadari juga bahwa ini hanyalah fitur sementara dengan keterbatasan teknis. Jika kamu sering membuka banyak aplikasi berat atau bermain game dengan grafis tinggi, pilihan paling efektif tetaplah membeli ponsel dengan kapasitas RAM fisik yang lebih besar.

Extended RAM memang bukan segalanya, tapi dalam situasi tertentu, ia bisa jadi penyelamat performa yang diam-diam bekerja di balik layar. Selama digunakan dengan bijak, manfaatnya tetap terasa dan bisa memperpanjang usia pakai ponsel tanpa harus buru-buru upgrade perangkat baru.