Isi
Adelibra.id – Pasar smartphone premium kembali memanas dengan hadirnya dua raksasa terbaru, Xiaomi 17 Pro Max dan iPhone 17 Pro Max. Keduanya membawa inovasi yang membuat banyak pengguna bingung menentukan pilihan. Bukan sekadar perangkat komunikasi, kedua ponsel ini menjadi representasi dari filosofi desain, teknologi mutakhir, hingga ekosistem yang mereka tawarkan.
Xiaomi terus memperkuat posisinya sebagai produsen yang berani melawan dominasi Apple di kelas atas. Sementara iPhone 17 Pro Max tetap mempertahankan reputasi sebagai perangkat dengan integrasi software-hardware paling solid di industri. Perbandingan ini tidak hanya soal angka spesifikasi, melainkan juga tentang bagaimana pengalaman pengguna dibangun lewat layar, kamera, performa, hingga daya tahan baterai.
Desain dan Material Premium
Xiaomi 17 Pro Max hadir dengan dimensi 162.9 x 77.6 x 8 mm dan bobot 219 gram. Material yang digunakan memadukan kaca depan Dragon Crystal Glass 3 dengan frame aluminium, sehingga terasa kokoh namun tetap elegan. Perlindungan IP68 memberikan jaminan tahan air hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit. Sentuhan yang menarik adalah keberadaan layar sekunder di bagian belakang, yang tidak hanya estetik tetapi juga fungsional, memungkinkan pengguna melihat notifikasi atau bahkan menggunakannya sebagai viewfinder kamera.
Sementara iPhone 17 Pro Max sedikit lebih tebal dan berat, yakni 163.4 x 78 x 8.8 mm dengan bobot 233 gram. Apple tetap konsisten dengan material Ceramic Shield generasi kedua yang sudah teruji tangguh. Frame aluminium alloy membuat perangkat terasa solid di tangan, dengan tambahan lapisan anti-reflektif agar layar lebih nyaman di berbagai kondisi cahaya. Apple juga membekali perangkat ini dengan sertifikasi IP68. Bagi sebagian pengguna, bobot yang lebih berat justru memberi kesan premium dan kokoh saat digenggam.
Layar yang Menjadi Pusat Perhatian
Xiaomi 17 Pro Max menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 6.9 inci dengan refresh rate 120Hz, resolusi 1200 x 2608 piksel, serta kecerahan puncak 3500 nits. Dukungan Dolby Vision, HDR10+, dan teknologi HDR Vivid menjadikannya salah satu layar paling terang dan berwarna alami di kelas flagship. Uniknya, Xiaomi juga menambahkan layar sekunder LTPO AMOLED 2.9 inci di bagian belakang. Fitur ini menjadi pembeda signifikan yang tidak dimiliki pesaing, terutama untuk aktivitas seperti selfie menggunakan kamera utama atau sekadar memantau notifikasi.
iPhone 17 Pro Max menghadirkan LTPO Super Retina XDR OLED berukuran sama, 6.9 inci, dengan resolusi 1320 x 2868 piksel dan kepadatan ~460 ppi. Apple menekankan kualitas visual dengan dukungan Dolby Vision, HDR10, serta kecerahan puncak 3000 nits. Walaupun secara angka sedikit di bawah Xiaomi, Apple dikenal mampu mengoptimalkan layar dengan kalibrasi warna yang sangat natural. Kombinasi dengan lapisan anti-reflektif membuat pengalaman menonton terasa nyaman meski di luar ruangan dengan cahaya matahari terik.
Performa Generasi Terbaru
Di sektor performa, Xiaomi 17 Pro Max dibekali Snapdragon 8 Elite Gen 5 berbasis fabrikasi 3 nm. Chip ini mengandalkan CPU octa-core dengan kecepatan puncak hingga 4.6 GHz dan GPU Adreno 840. Dukungan HyperOS 3 berbasis Android 16 membuat pengalaman multitasking lebih responsif, ditambah opsi RAM hingga 16GB serta penyimpanan 1TB UFS 4.1. Kombinasi ini jelas ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan maksimal, baik untuk gaming berat maupun editing video beresolusi tinggi.
Apple mengandalkan A19 Pro yang juga diproduksi dengan proses 3 nm. Walaupun hanya memiliki CPU hexa-core, arsitektur dan optimalisasi iOS 26 menjadikannya salah satu prosesor paling efisien dan bertenaga di pasaran. GPU 6-core Apple terkenal mendorong kinerja grafis tanpa kompromi, terutama untuk aplikasi kreatif seperti editing ProRes RAW atau gaming dengan grafis tinggi. Varian penyimpanan hingga 2TB memberikan keleluasaan untuk menyimpan data besar, terutama bagi content creator.
Fotografi yang Mengedepankan Kreativitas
Kekuatan kamera menjadi nilai jual utama keduanya. Xiaomi 17 Pro Max hadir dengan konfigurasi tiga kamera 50 MP yang sudah bekerja sama dengan Leica. Kamera utama 23mm dengan OIS, lensa periskop 115mm dengan zoom optik 5x, serta kamera ultrawide 17mm menjadikannya fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Dukungan perekaman video hingga 8K 30fps dengan HDR10+ dan Dolby Vision HDR menempatkan Xiaomi di barisan depan untuk sinematografi mobile. Kamera selfie 50 MP dengan PDAF juga menghadirkan hasil yang tajam.
iPhone 17 Pro Max mengusung tiga kamera 48 MP ditambah sensor LiDAR. Kamera wide 24mm dengan sensor-shift OIS, telefoto 100mm dengan 4x optical zoom, serta ultrawide 13mm 120˚ menjadikan hasil foto lebih stabil dan detail. Apple memberikan fokus besar pada pengalaman video dengan fitur Dolby Vision HDR hingga 120fps, ProRes, ProRes RAW, Apple Log 2, hingga kemampuan merekam video spasial 3D untuk mendukung perangkat AR/VR mereka. Kamera depan 18 MP dengan teknologi SL 3D tetap menjadi standar emas untuk Face ID sekaligus selfie berkualitas tinggi.
Audio dan Konektivitas
Xiaomi 17 Pro Max menawarkan speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos, kualitas audio Hi-Res, serta Snapdragon Sound. Pengalaman mendengarkan musik maupun menonton film terasa mendalam. Dukungan konektivitas termasuk Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, IR blaster, hingga Ultra Wideband.
iPhone 17 Pro Max juga tidak kalah dengan stereo speaker yang jernih dan dukungan audio spasial. Apple mengandalkan Wi-Fi 7 tri-band, Bluetooth 6.0, NFC, serta Ultra Wideband generasi kedua yang lebih presisi untuk fitur Find My. Integrasi dengan ekosistem Apple membuat pengalaman penggunaan terasa lebih mulus, terutama bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan perangkat Apple lainnya.
Baterai dan Pengisian Daya
Xiaomi 17 Pro Max menyematkan baterai 7500 mAh, kapasitas yang sangat besar untuk ukuran flagship. Dukungan pengisian cepat 100W, pengisian nirkabel 50W, serta reverse wireless 22.5W menjadikannya salah satu smartphone dengan teknologi charging paling canggih saat ini.
iPhone 17 Pro Max membawa baterai yang lebih kecil, berkisar 4823 mAh hingga 5088 mAh tergantung varian SIM. Namun Apple mengandalkan efisiensi iOS 26 dan chipset A19 Pro untuk menjaga ketahanan daya. Pengisian cepat PD3.2 memungkinkan 50% terisi dalam 20 menit, serta dukungan MagSafe/Qi2 hingga 25W. Walaupun tidak sebesar Xiaomi, daya tahannya tetap optimal berkat manajemen daya yang cerdas.
Kesimpulan
Xiaomi 17 Pro Max menawarkan pendekatan agresif dengan spesifikasi mencolok: layar sekunder, baterai jumbo, kecepatan pengisian luar biasa, hingga kamera beresolusi tinggi dengan lensa Leica. Perangkat ini cocok bagi mereka yang menginginkan kebebasan, fitur melimpah, dan fleksibilitas tanpa batas.
iPhone 17 Pro Max hadir dengan kekuatan berbeda: konsistensi ekosistem, kualitas video yang mengedepankan standar profesional, serta integrasi hardware-software yang halus. Meskipun tidak se-agresif Xiaomi dalam menjejalkan spesifikasi, pengalaman penggunaan iPhone tetap sulit disaingi.
Pada akhirnya, pilihan antara keduanya bergantung pada prioritas pengguna. Xiaomi menjadi pilihan tepat bagi mereka yang haus teknologi dengan fitur melimpah, sementara iPhone lebih cocok untuk pengguna yang mengutamakan stabilitas, ekosistem, serta pengalaman jangka panjang.
