Beranda Fintech Cara Menghapus Riwayat Transaksi di DANA: Apakah Bisa?

Cara Menghapus Riwayat Transaksi di DANA: Apakah Bisa?

Menghapus Riwayat Transaksi di DANA

Adelibra.id – Aplikasi dompet digital seperti DANA telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat yang menginginkan kemudahan dalam bertransaksi. Kemampuan untuk mengirim dan menerima uang, membayar tagihan, membeli pulsa, hingga melakukan pembayaran QRIS di merchant–semuanya tersedia dalam satu platform. Namun, di balik kemudahan ini, muncul juga pertanyaan dari banyak pengguna: apakah riwayat transaksi di DANA bisa dihapus?

Pertanyaan ini bukan tanpa alasan. Banyak pengguna merasa risih atau kurang nyaman jika transaksi tertentu terlihat terus-menerus di aplikasi, baik karena alasan privasi, kebersihan tampilan, ataupun sekadar ingin menjaga kerahasiaan aktivitas keuangan pribadi. Namun sebelum mencari cara menghapusnya, penting untuk memahami terlebih dahulu bagaimana sistem riwayat transaksi DANA bekerja dan kebijakan yang mereka terapkan.

Bisa atau Tidak Menghapus Riwayat Transaksi di DANA?

Secara sistem dan berdasarkan kebijakan resmi dari DANA per saat ini, pengguna tidak dapat menghapus riwayat transaksi secara manual di dalam aplikasi. Setiap transaksi yang dilakukan, baik berhasil maupun gagal, akan tercatat otomatis dan tersimpan dalam riwayat akun masing-masing.

Riwayat transaksi ini mencakup berbagai aktivitas seperti transfer saldo ke pengguna lain, pembayaran tagihan, pembelian barang melalui merchant, top up saldo, dan aktivitas keuangan lainnya. Bahkan notifikasi yang muncul dari transaksi pun memiliki jejak yang tidak mudah dihilangkan tanpa intervensi sistem.

DANA menetapkan kebijakan ini sebagai bagian dari upaya keamanan, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan. Sebagai platform yang telah berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia, DANA berkewajiban untuk menyimpan jejak transaksi pengguna dalam jangka waktu tertentu, guna keperluan audit dan pelacakan apabila terjadi penyalahgunaan layanan atau laporan penipuan.

Jadi, jika yang Anda cari adalah fitur “hapus riwayat transaksi” seperti di beberapa aplikasi media sosial atau e-commerce, maka jawabannya fitur itu belum tersedia dan kemungkinan besar tidak akan tersedia dalam waktu dekat karena alasan keamanan dan kepatuhan hukum.

Bagaimana Jika Ingin Menyembunyikan atau Mengurangi Tampilan Riwayat Transaksi?

Meskipun tidak bisa menghapus riwayat transaksi secara permanen, ada beberapa langkah alternatif yang bisa dilakukan untuk mengelola tampilan aplikasi agar terlihat lebih rapi atau mengurangi perhatian terhadap riwayat tersebut:

  1. Logout dan Gunakan Mode Guest Jika Diperlukan
    Jika Anda merasa tidak nyaman orang lain melihat riwayat transaksi saat meminjamkan ponsel, pertimbangkan untuk logout dari aplikasi atau mengaktifkan fitur penguncian aplikasi. Hal ini mencegah orang lain mengakses data keuangan pribadi Anda.
  2. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
    Gunakan fitur PIN atau biometrik untuk membuka aplikasi. Dengan begitu, hanya Anda yang dapat mengakses dan melihat detail transaksi.
  3. Laporkan Masalah Khusus ke Customer Service
    Jika terdapat transaksi yang sensitif atau perlu dihapus karena alasan yang dapat dibuktikan secara hukum (misalnya karena kesalahan sistem, laporan penipuan, atau kasus hukum), Anda bisa menghubungi customer service DANA melalui email resmi atau menu bantuan di aplikasi. Mereka dapat membantu menyelidiki dan memberikan solusi yang sesuai, meskipun tidak serta-merta menghapus riwayat dari sisi pengguna.
  4. Gunakan Aplikasi Lain untuk Transaksi Tertentu
    Untuk menjaga privasi, sebagian pengguna memilih untuk membagi penggunaan aplikasi keuangan. Misalnya, menggunakan DANA untuk kebutuhan publik dan aplikasi lain seperti OVO atau GoPay untuk transaksi pribadi.
  5. Update Aplikasi Secara Berkala
    DANA kerap melakukan pembaruan sistem dan fitur. Meski fitur hapus riwayat belum tersedia sekarang, perubahan bisa saja terjadi di masa mendatang. Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru agar tidak ketinggalan fitur atau kebijakan baru.
Baca Juga :  Saldo Rekening Kosong? Ini Dampaknya di Bank Konvensional dan Bank Digital

Mengapa Riwayat Transaksi Tidak Bisa Dihapus?

Perlu diketahui bahwa sistem keuangan digital tidak berdiri sendiri. Setiap transaksi yang tercatat melibatkan proses yang diawasi oleh institusi keuangan dan pihak regulator. Berikut adalah beberapa alasan mengapa fitur penghapusan riwayat transaksi tidak diterapkan:

  • Audit dan Transparansi
    Layanan keuangan digital seperti DANA harus menyediakan data transaksi kepada regulator jika dibutuhkan, terutama untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan seperti pencucian uang atau penipuan.
  • Kepatuhan terhadap Regulasi BI dan PPATK
    DANA sebagai lembaga keuangan wajib mengikuti aturan Bank Indonesia dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Salah satu ketentuannya adalah menyimpan catatan transaksi pengguna selama minimal 5 tahun.
  • Perlindungan Konsumen
    Jika terjadi kesalahan transaksi atau pengguna mengajukan keluhan, data riwayat sangat penting untuk melakukan verifikasi dan menyelesaikan permasalahan.
  • Keamanan Data dan Antisipasi Penipuan
    Riwayat transaksi yang tersimpan dapat digunakan sebagai bahan investigasi apabila akun mengalami peretasan, pencurian saldo, atau penyalahgunaan data.

Kesimpulan

Penghapusan riwayat transaksi di DANA oleh pengguna saat ini tidak dimungkinkan secara manual. Hal ini didasarkan pada regulasi, keamanan pengguna, dan prinsip transparansi sistem keuangan digital. Meski demikian, pengguna tetap bisa menjaga privasi transaksi melalui pengamanan aplikasi, penggunaan aplikasi alternatif, dan pengaturan perangkat pribadi.

Bagi yang menginginkan tampilan aplikasi yang lebih bersih atau bebas dari transaksi tertentu, disarankan untuk memanfaatkan pengamanan tambahan atau menyampaikan laporan resmi kepada pihak DANA jika transaksi menyangkut isu serius. Namun selama transaksi dilakukan secara sah dan sesuai prosedur, maka riwayatnya akan tetap tersimpan sebagai bagian dari arsip keuangan digital Anda.

Dengan memahami alasan dan batasan ini, pengguna dapat lebih bijak dalam menggunakan layanan dompet digital dan menyesuaikan penggunaan sesuai kebutuhan serta tingkat privasi yang diinginkan.