
Isi
- Rekening BCA Bisa Ditutup Otomatis Jika Tidak Ada Aktivitas
- Tidak Hanya Ditutup, Rekening Bisa Masuk Status Dormant Terlebih Dahulu
- Apa Dampaknya Jika Rekening BCA Ditutup?
- Bagaimana Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant?
- Kenapa BCA Memberlakukan Penutupan Otomatis?
- Tips Agar Rekening BCA Tetap Aktif
- Kesimpulan
Adelibra.id – Rekening bank memang menjadi alat penting dalam aktivitas keuangan harian, mulai dari menyimpan uang, melakukan transfer, hingga menerima pembayaran digital. Namun, tidak semua rekening bank digunakan secara aktif. Banyak pengguna yang membiarkan rekening mereka tidak terpakai, bahkan sampai saldonya habis. Jika kamu adalah nasabah Bank Central Asia (BCA), kondisi seperti ini bisa berakibat serius. Rekening bisa saja ditutup secara otomatis oleh sistem tanpa pemberitahuan lebih lanjut. Berikut penjelasannya.
Rekening BCA Bisa Ditutup Otomatis Jika Tidak Ada Aktivitas
Bank BCA memiliki kebijakan ketat untuk menjaga efisiensi sistem dan keamanan dana nasabah. Salah satu kebijakan penting yang perlu diketahui adalah terkait penutupan otomatis rekening.
Jika rekening BCA memiliki saldo nol rupiah (Rp 0) dan tidak ada aktivitas transaksi apapun selama 12 bulan berturut-turut, maka sistem BCA secara otomatis akan menutup rekening tersebut. Penutupan ini bersifat final. Artinya, rekening tersebut tidak dapat digunakan kembali, baik untuk menerima dana, transfer keluar, maupun aktivitas lainnya.
Tidak Hanya Ditutup, Rekening Bisa Masuk Status Dormant Terlebih Dahulu
Sebelum benar-benar ditutup, rekening BCA yang tidak aktif selama beberapa waktu bisa lebih dulu masuk ke dalam status dormant atau “mati suri”. Istilah ini merujuk pada kondisi rekening yang masih tercatat aktif di sistem bank, namun tidak bisa digunakan secara normal.
Umumnya, status dormant akan diberikan jika:
- Tidak ada aktivitas transaksi selama 6 bulan berturut-turut.
- Saldo berada di bawah batas minimum (yang biasanya sekitar Rp 50.000 tergantung jenis tabungan).
Rekening dormant ini belum ditutup, namun kamu tidak bisa menggunakannya untuk melakukan transaksi seperti biasanya. Bahkan untuk menerima transfer pun akan ditolak oleh sistem. Jika rekening berada dalam kondisi dormant dan terus tidak digunakan hingga mencapai 12 bulan, barulah sistem akan menutupnya secara permanen.
Apa Dampaknya Jika Rekening BCA Ditutup?
Rekening yang sudah ditutup oleh sistem tidak dapat digunakan kembali. Semua fitur perbankan yang terkait dengan rekening tersebut juga akan terhenti. Ini termasuk akses melalui:
- Aplikasi myBCA
- Blu by BCA
- BCA Mobile
- KlikBCA
- Mesin ATM
- Mesin setor tunai
- Fitur auto-debet atau e-billing yang terhubung ke rekening tersebut
Selain itu, kamu juga tidak akan bisa menerima dana masuk dari pihak lain. Bahkan jika seseorang mengirim uang ke nomor rekening BCA kamu yang sudah ditutup, maka dananya akan otomatis dikembalikan ke pengirim. Ini tentu bisa sangat merugikan, apalagi jika rekening tersebut masih dicantumkan dalam bisnis atau aktivitas pembayaran online.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant?
Kabar baiknya, jika rekening kamu belum ditutup dan hanya berstatus dormant, kamu masih punya kesempatan untuk mengaktifkannya kembali. Caranya cukup mudah, namun harus dilakukan langsung ke kantor cabang BCA terdekat.
Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan rekening dormant:
- Datangi kantor cabang BCA terdekat.
- Bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang sesuai dengan data rekening.
- Bawa buku tabungan jika masih ada.
- Siapkan sejumlah uang untuk disetor ke rekening tersebut.
- Petugas BCA akan membantu proses aktivasi dan kamu bisa kembali menggunakan rekening seperti biasa.
Namun, jika rekening kamu sudah mencapai tahap ditutup permanen, maka satu-satunya solusi adalah membuka rekening baru. Nomor rekening lama tidak akan bisa digunakan kembali.
Kenapa BCA Memberlakukan Penutupan Otomatis?
Tujuan dari kebijakan ini sebenarnya cukup jelas. Bank ingin menjaga efisiensi sistem dan mengurangi beban administrasi terhadap rekening yang sudah tidak digunakan. Selain itu, rekening kosong yang dibiarkan terbuka tanpa aktivitas juga berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan membersihkan rekening pasif yang tidak aktif selama jangka waktu tertentu, BCA bisa menjaga sistem tetap optimal dan aman untuk semua nasabah.
Tips Agar Rekening BCA Tetap Aktif
Jika kamu punya rekening BCA yang jarang digunakan namun ingin tetap mempertahankannya agar tidak ditutup, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Lakukan transaksi minimal sekali dalam 6 bulan, seperti transfer kecil, tarik tunai di ATM, atau isi saldo dompet digital.
- Pastikan saldo tidak habis, usahakan selalu ada dana tersisa di atas saldo minimum.
- Gunakan rekening untuk pembayaran otomatis bulanan seperti tagihan listrik, internet, atau langganan streaming.
- Cek rekening secara berkala melalui aplikasi BCA Mobile, Blu by BCA, atau KlikBCA untuk memastikan tetap aktif.
Kesimpulan
Rekening BCA yang kosong dan tidak ada aktivitas selama 12 bulan berturut-turut sangat mungkin ditutup secara otomatis oleh sistem. Bahkan sebelum itu, rekening bisa masuk ke status dormant dan tidak dapat digunakan untuk transaksi apapun. Agar tidak kehilangan akses ke rekening, penting untuk tetap menjaga saldo dan melakukan transaksi kecil secara berkala.
Jika kamu memiliki rekening BCA yang tidak digunakan, pertimbangkan untuk mengaktifkannya kembali atau menutupnya secara resmi agar tidak mengalami kebingungan di kemudian hari.