
Isi
- Mengapa Aplikasi Background Bisa Menguras Baterai Laptop
- Cara Menonaktifkan Aplikasi Background di Laptop Windows 10 dan Windows 11
- Tips Tambahan agar Baterai Laptop Lebih Awet
- Cara Menonaktifkan Aplikasi Background yang Boros Baterai di Laptop
- Mengapa Perlu Mengontrol Aktivitas Latar Belakang
- Kesimpulan
Adelibra.id – Banyak pengguna laptop mengeluhkan baterai yang cepat habis meski tidak sedang menjalankan aplikasi berat. Salah satu penyebab utama kondisi tersebut adalah banyaknya aplikasi yang terus berjalan di latar belakang (background) tanpa disadari. Aplikasi-aplikasi ini tetap aktif meskipun jendela utamanya sudah ditutup, mengonsumsi daya baterai, RAM, dan CPU secara konstan. Jika dibiarkan, performa laptop bisa menurun, kipas menjadi berisik, dan daya tahan baterai berkurang drastis.
Menonaktifkan aplikasi background menjadi langkah sederhana tapi efektif untuk menghemat baterai dan meningkatkan efisiensi sistem. Berikut penjelasan mengenai penyebab, dampak, dan cara menghentikan aplikasi background yang boros baterai di laptop Windows.
Mengapa Aplikasi Background Bisa Menguras Baterai Laptop
Aplikasi yang berjalan di latar belakang biasanya memiliki fungsi untuk memperbarui data secara otomatis, menampilkan notifikasi, atau menjalankan sinkronisasi. Contohnya seperti Microsoft Teams, Spotify, OneDrive, Google Drive, dan berbagai aplikasi dari pihak ketiga yang sering aktif tanpa izin pengguna.
Ketika laptop terus memproses aplikasi-aplikasi tersebut, prosesor dan RAM tetap bekerja, walau pengguna tidak membuka program apa pun. Akibatnya, daya baterai terus menurun, sistem menjadi panas, dan kecepatan laptop berkurang seiring waktu.
Beberapa tanda laptop kamu terlalu banyak menjalankan aplikasi background antara lain:
- Baterai cepat habis padahal tidak sedang digunakan berat.
- Laptop terasa panas atau kipas berputar cepat.
- Task Manager menunjukkan CPU Usage tinggi meski aplikasi utama sedikit.
- Startup terasa lambat saat menyalakan laptop.
Jika tanda-tanda ini muncul, sudah saatnya kamu melakukan pengaturan ulang pada aplikasi background.
Cara Menonaktifkan Aplikasi Background di Laptop Windows 10 dan Windows 11
Windows menyediakan beberapa opsi untuk menghentikan aktivitas aplikasi di background. Langkahnya cukup mudah dan bisa dilakukan tanpa bantuan aplikasi tambahan. Berikut panduan lengkapnya:
1. Melalui Pengaturan (Settings)
Langkah ini paling umum digunakan untuk menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang secara manual:
- Tekan Windows + I untuk membuka Settings.
- Pilih menu Privacy → Background apps.
- Di bagian “Let apps run in the background”, geser toggle menjadi Off untuk menonaktifkan semua aplikasi sekaligus.
- Jika kamu hanya ingin menonaktifkan aplikasi tertentu, biarkan toggle utama tetap aktif lalu matikan satu per satu aplikasi yang tidak diperlukan.
Metode ini efektif untuk menghemat baterai tanpa mengganggu fungsi utama Windows.
2. Melalui Task Manager
Task Manager memberi kontrol langsung terhadap aplikasi yang sedang berjalan, baik terlihat maupun tersembunyi.
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
- Pilih tab Processes untuk melihat daftar aplikasi aktif.
- Klik kanan pada aplikasi yang tidak diperlukan, lalu pilih End Task.
- Untuk mencegah aplikasi tersebut aktif lagi saat startup, masuk ke tab Startup Apps, klik kanan aplikasi, lalu pilih Disable.
Dengan cara ini, aplikasi tidak akan otomatis aktif ketika laptop dinyalakan, sehingga konsumsi daya lebih hemat.
3. Melalui Pengaturan Daya (Power & Battery Settings)
Fitur pengaturan daya memungkinkan pengguna mengoptimalkan performa sesuai kebutuhan.
- Tekan Windows + I, pilih System → Power & Battery.
- Klik Battery usage, lalu lihat aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan baterai.
- Pilih aplikasi yang boros daya, lalu ubah opsi Background activity menjadi Never atau Managed by Windows.
Dengan menonaktifkan aktivitas background aplikasi boros daya, sistem akan menahan prosesnya saat laptop tidak sedang digunakan secara aktif.
4. Menggunakan Command Prompt (CMD) untuk Pengguna Lanjutan
Untuk pengguna yang ingin kontrol lebih jauh, beberapa aplikasi bisa dinonaktifkan melalui perintah CMD:
- Buka Command Prompt dengan hak administrator.
- Ketik perintah berikut untuk melihat daftar aplikasi startup:
wmic startup get caption, command - Untuk menonaktifkan aplikasi tertentu, buka lokasi file dan hapus dari folder Startup di
C:\Users\[NamaUser]\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup.
Metode ini biasanya digunakan oleh pengguna yang ingin membersihkan sistem dari aplikasi yang tidak terlihat di pengaturan biasa.
Tips Tambahan agar Baterai Laptop Lebih Awet
Selain menonaktifkan aplikasi background, ada beberapa langkah tambahan yang bisa membantu memperpanjang umur baterai laptop kamu:
- Matikan fitur Bluetooth, Wi-Fi, atau lokasi saat tidak digunakan.
- Kurangi kecerahan layar ke tingkat yang nyaman untuk mata.
- Gunakan mode Battery Saver saat bepergian.
- Hindari penggunaan aplikasi berat secara bersamaan.
- Perbarui driver dan sistem operasi secara rutin agar pengelolaan daya tetap optimal.
Langkah-langkah sederhana ini bisa berdampak besar pada efisiensi baterai tanpa mengorbankan kinerja laptop.
Cara Menonaktifkan Aplikasi Background yang Boros Baterai di Laptop
Beberapa aplikasi modern sering tetap aktif meski sudah ditutup, seperti Steam, Discord, atau aplikasi penyimpanan awan. Untuk menonaktifkannya secara spesifik:
- Buka aplikasi yang dimaksud (misalnya Discord).
- Masuk ke Settings → Windows Settings.
- Matikan opsi Start Discord when Windows starts atau fitur serupa.
- Untuk aplikasi seperti Steam, buka Settings → Interface lalu hilangkan centang pada Run Steam when my computer starts.
Menonaktifkan auto-start pada aplikasi-aplikasi ini bisa menghemat baterai cukup signifikan, terutama bagi pengguna laptop gaming atau multitasking.
Mengapa Perlu Mengontrol Aktivitas Latar Belakang
Setiap aplikasi yang berjalan di background bukan hanya menguras baterai, tapi juga berdampak pada kinerja prosesor dan kecepatan sistem. Semakin banyak aplikasi yang dibiarkan aktif, semakin besar kemungkinan terjadinya lag, crash, atau panas berlebih pada laptop.
Dengan melakukan kontrol rutin, kamu tidak hanya menjaga daya tahan baterai, tetapi juga memperpanjang umur komponen laptop secara keseluruhan.
Kesimpulan
Menonaktifkan aplikasi background yang boros baterai di laptop adalah langkah penting untuk menjaga performa tetap stabil dan efisien. Dengan mengatur aplikasi melalui Settings, Task Manager, dan Power Settings, kamu bisa menghemat daya, mengurangi panas, serta memperpanjang usia baterai tanpa harus menggunakan software tambahan.
Laptop yang bebas dari aplikasi background berlebih akan bekerja lebih ringan, lebih cepat, dan lebih tahan lama untuk menemani aktivitas produktif kamu setiap hari.












